Al kisah...
sang Laskar Pelangi ( Dialah Perempuan yang kuat )
Ada sebuah cerita tentang perjalanan hidup seorang wanita yg sangat berprinsip keras bahwasannya Allah akan memudahkan jalan HambaNYa yang bepergian kesuatu tempat dengan niat menuntut ilmu. yakin semua itu akan diberikan kemudahan jalan untuk mendapatkannya.
Sesungguhnya Allah menyukai Hambanya yang Maha berilmu...
Kepercayaan Diri yang kuat ternyata menjadi faktor yang penting dalam proses meraih makna kehidupan.
Hidup seorang wanita dari Dusun, Aslinya Jawa Tengah. dalam hidupnya bukanlah kesenangan yang menjadi teman setianya yang layaknya seperti teman-teman seusianya. tapi kedewasaan yang selalu menjadi pandangan hidupnya untuk selalu berpacu pada sesuatu yang ingin ditempuhnya. hidup memang berliku...tapi itulah inti dari kehidupan yang sebenarnya.
bila sayur kurang garam...itulah sama halnya dengan kehidupan ini.
sejak kecil bekerja membantu Ibu adalah hal yang sangat biasa, bahkan mengantuk di sekolah saat belajar adalah hal yang sangat menjadikan ciri khasnya. setelah lulus SD, MTs dan SMK yang berarti dalam menempuh pendidikan didalam hidupnya menjadikan motivasi bahwasannya dia bisa untuk maju satu langkah lagi. dambaan bisa kuliah sangatlah mengiris hati dikala teman-teman seangkatan bisa masuk universitas dan akademisi, tetapi sebaliknya apa yang didapatkan bertolak belakang dengan keadaan teman-temannya. tetapi perjuangan tidak akan pernah berlalu dalam memotivasi hidupnya. Alhamdulillah dengan berbagai seribu pertimbangan baik uang, waktu dan lain sebagainya, akhirnya dia bisa masuk pada suatu lembaga pendidikan ( kursus ) dalam jangka waktu 1 tahun. berjalan waktu sebelum selesai pelatihan pendidikan dia mendapatkan panggilan untuk perwakilan campusnya mengikuti test di PT. Sari Ungaran Garment Semarang, setelah diikutinya berbagai test rezeki belum berpihak pada dirinya. walaupun hasilnya tidak sesuai harapan tetapi motivasi tidak pernah luntur dan rapuh... setelah itu dia selalu berfikir bahwasannya apa si gold yang akan didapatkan setelah 1 tahun terlewati nanti, sehingga dia berfikir untuk keluar setelah mengikuti semester keduanya. akhirnya memutuskan untuk mencari kerja, karena bagi dia jikalau kuliah ngabisin materi orang tua dan dia tidak bisa menjadi orang yang nomor satu di campusnya, dilingkungannya dia berfikir kedurhakaan kepada orang tuanya akan hal ini. menangis di kos-kosan setiap harinya adalah teman setianya untuk intopeksi dirinya. setiap pagi dia keluar dari kos-kosannya untuk mencari kerja di Depnaker. ada banyak lowongan kerja tetapi dia tidak terlalu interest dengan jobnya.
akhirnya menunggu waktu sampai 1 bulan dia datang kembali ke Depnaker untuk menanyakan adakah lowongan kerja yang memungkinkan, Allah tidak akan membiarkan kaumnya yang selalu berikhtiar untuk mendapatkan apa yang terbaik dalam hidupnya. akhirnya dia mendapat panggilan untuk tawaran kerjanya di luar pulau...dengan hati yang penuh tekad tawaran tersebutpun direspon dengan positif dan memutuskan diri untuk mengikuti test. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan sampai pada test kesehatan dengan hasil yang sangat maksimal untuk layak diterima. memutuskan untuk keluar dari campus sekaligus keluar dari kos-kosan adalah tekad bulat dalam hatinya. dengan merasa bersalah dia memberanikan diri untuk pamitan sama keluarganya dia akan keluar kuliah dan bekerja di Batam dengan kontrak 2 tahun. respon orang tuapun sangat mengiris hati...beliau merasa bersalah tidak bisa menyelesaikan studinya. dan akhirnya keberangkatan ke Batam pun terjadi! dia mendapatkan restu dari semua keluarga.
setelah datang di Batam dia berfikir gimana kalo bekerja sambil kuliah...? lagi-lagi Allah memudahkan jalan dalam hidupnya...syukurku pun bertambah.
dengan usia hari yang sangat dini Batam bukanlah tempat yang asing bagi dirinya...akhirnya Batam bersahabat dengannya...karena banyak orang ngomongin hal negatif tentang Batam. dia selalu yakin bahwasannya Allah menciptakan dirinya untuk menjadi pemenang!!! AllohuAkbar.
sebulan bekerja dan mendapatkan gaji...itulah penghasilan pertamaku yang sangat berarti. dia gunakan uangnya untuk membayar BOP kuliahnya dan kekurangannya dia angsur dan minta sedikit bantuan kepada keluarganya di kampung Jawa Tengah. ternyata hidup sangat berarti jika disaat terhimpitnya keadaan ternyata kita bisa menjadi orang yang paling lapang dan sabar menghadapinya. dia menangis memikirkan kerasnya hidup dalam kesibukan seluruh aktivitas umat di dunia. ucapan adalah sebagian dari doanya disaat 2 tahun berlalu bahkan sampai 3 tahun dia tidak punya keinginan untuk pulang sebelum gelar yang ingin diraihnya belum didapatkan. berjalan di semester 5 alhamdulillah beasiswa pemkrov bisa di dapatkannya karena tawakal seseorang tidak akan menjadikan dirinya was-was terhadap rizqinya. riqziku tidak akan tercampur dengan rizqi orang lain!. setelah itu dia ingin mutasi jenjang pendidikan dari D3 ke S1 dengan modal nekat yakin setelah saya habis masa perpanjangan kerja yakin Allah akan memberikan peluang kerja di tempat lain dengan tidak disangka-sangka. sosialisasi adalah hobbynya yang mendarah daging. dia bercita-cita suatu saat bisa bekerja pada perusahaan yang bisa mengabdikan dirinya dengan masyarakat banyak... dan akhirnya Allah berkehendak demikian. dan dia selalu berusaha untuk menjadi orang yang paling bermanfaat bagi orang banyak.
Semoga ini bisa menjadikan pembelajaran bagi teman-teman semua
yang jelas dialah orang yang berani menghadapi hidup dengan lika-liku permasalahan yang akhirnya menjadikan dirinya menjadi seorang pemenang
"ZERO TO HERO" Think I Can Yes I Can.....
karena Allah maha Tau apa kebutuhan Hambanya.........>>>>
Kutipan sang Laskar Pelangi ( Dialah Perempuan yang kuat )
hari Senin tanggal 07SEpTeMBER 09. 17.50 WIB
